Halo teman - teman selamat datang di Blog SetegukKopi, Blog dimana kamu bisa santai membaca seperti sedang meneguk segelas kopi dan kali ini saya mengajak kamu agar membaca sambil berimajinasi agar terasa menyenangkan.
Kali ini saya akan mengajak kamu berwisata masa lalu dengan mesin waktu ke lautan yang dalam ya kira-kira 8-40 meter di bawah permukaan, di kedalaman sana itu merupakan Habitat para hiu, hiu sendiri adalah ikan predator yang cukup ganas,kerangkanya terbuat dari tulang rawan dan tubuhnya ramping serta memiliki gigi tajam yang cukup untuk mengoyak mangsanya. Dari mulai periode Ordovisian sampai sekarang mari kita mulai perjalanan masa lalu ini.
FOSIL HIU PERTAMA PADA PERIODE ORDOVISIAN
Hiu pertama di yakini hidup di periode Ordovisian ini adalah periode kedua setelah Paleozoikum sekitar 420 Juta tahun yang lalu. Suhu laut pada periode ini sangat tinggi sekitar 110 derajat, mungkin hewan -hewan saat itu sudah bisa beradaptasi dengan suhu setinggi itu termasuk hiu yang kita sedang bahas sekarang.
Fosil hiu yang di temukan disini adalah merupakan yang tertua, nama dari jenis ikan hiu ini bernama Cladoselache, bentuknya cukup berbeda dari hiu pada zaman sekarang, karakteristiknya cukup kecil dan lumayan aneh. ukuran untuk hiu ini sendiri mencapai 1,8 Meter, pada fosilnya di temukan hiu ini memakan ikan,udang-udangan dan Proto-vertebrata seperti Hagfish. Lalu jika di tingkat rantai makanan, seperti sekarang hiu ini tetap menjadi predator puncak walau di zaman berbeda.
Melanjutkan perjalanan dari Periode Ordovisian dan karena pengaturan waktu di mesin waktu kita kebablasan jadi langsung ke periode ke lima dari Paleozoikum yaitu periode karbon. Di zaman ini kami melihat Pohon cemara yang lebat tingginya lebih dari 33 meter,berikilim cukup kering dan lembab serta semakin bertambahnya kehidupan hewan dalam laut maupun tanaman.
Tidak lupa dengan pembahasan hiu, hiu yang hidup di periode ini adalah hiu Stethacanthus, kami melihatnya di perairan dangkal dan pada suhu hangat, Hiu itu berukuran sekitar 60-70 centimeter. letak sirip pada punggung nya sama dengan sirip ikan hiu masa modern tapi uniknya permukaanya datar kami terkesan saat melihat hal ini dan selain itu tubuhnya juga dipenuhi dengan sisik besar.Okelah karena keterbatasan bahan bakar mesin waktu kami dan karna itu yang terakhir perjalanan panjang ini pun berakhir kami pun kembali ke masa awal mula kami. Terimakasih kepada yang telah mengikuti perjalanan kami dari awal sampai akhir, semoga kalian menikmatinya, Sampai Jumpa lagi di perjalanan waktu selanjutnya.
Terimakasih pada sumber-sumber yang menjadikan cerita perjalanan ini menjadi lebih berpengetahuan :
- https://id.lifehackk.com/86-400-million-years-of-shark-evolution-1093317-5148
- https://blog.edcent.id/perkembangan-kehidupan-di-bumi/
- https://scubadiver.co.id/magazine/era-hiu
- https://www.facebook.com/infohewanprasejarah/photos/a.1633121106960920/2373246416281715/?type=3
- https://dinosaursandbarbarians.com/2019/09/18/hybodus-the-iconic-shark-of-the-dinosaur-age/
- dan ke semua situs yang menyediakan ilustrasi-ilustrasi diatas
Terimakasih dan sampai jumpa ;).
maaksih sharingnya
BalasHapusSama-sama, pantau web ini terus ya, saya akan berusaha membuat artikel menarik lainnya
Hapus